Secara sederhana pengertian agama islam itu adalah suatu agama yang ajaran-ajarannya di wahyukan tuhan kepada manusia melalui nabi muhammad SAW sebagai seorang Nabi dan Rasul. Untuk itu, saya bisa mengatakan bahwa sangat menarik untuk mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam islam. Agama(dienul) Islam merupakan doktrin spiritual dan wahana pembinaan budi pekerti manusia sekaligus sebagi sumber inspirasi, aspirasi, motivasi, dan pencerahan. Oleh sebab sebab itu, agaknya sangat tepat dan akurat asumsi yang disampaikan L.Stoddart Berikut ini:
"Bangkitnya islam merupakan peristiwa paling menakjubkan dalam sejarah manusia....ia lahir di gurun tandus, penduduknya sedikit dan sebagai pengembara. Sebelum islam datang, mereka tidak punya kedudukan dan tempat dalam sejarah, tetapi dengan cepat sekali islam berkembang ke segala penjuru dunia tanpa bantuan kekuasaan dan kekuatan banyak umat, Dalam kesulitan maha dahsyat, Islam mendapat dari detik kelahirannya benderanya telah berkibar antara pengunungan Pyneria dan Himalaya, antara padang pasir di tengah Asia sampai ke padang pasir di dua benua afrika, Hasil gemilang ini bersumber kepada beberapa faktor. Faktor terbesar adalah watak orang Arab, hakikat misi yang disampaikan Nabi Muhammad SAW dan keadaan umum di Timur saat lahirnya islam.
Di sisi lain, satu hal yang sangat penting fundamental adalah mengenal islam dari sisi kemasyarakatannya, Aqidah ialah kepercayaan kepada allah, termasuk malaikat, kitab suci (wahyu), rasul dan nabi-nabi, kekinian kepada hari akhir dan kepercayaan kepada qudrat, dan iradahnya
Allah SWT.
Ibadah setelah percaya adanya Tuhan, hendaklah insan beribadah kepada-Nya. Disinilah termasuk syariat shalat, puasa, zakat, dan naik haji dan nilai-nilai spiritual lainnya.Di samping ajaran di atas, yang sangat vital dalam pemikiran keagamaan adalah rasio atau akal pikiran. Berkenaan dengan ini, Mohammad Natsir menjelaskan sebagai berikut.
- Agama Islam menghormati akal manusia dan mendudukkan akal pada tempat yang terhormat serta manusia mempergunakan akal untuk meneliti keadaan alam semesta.
- Agama Islam memwajibkan pemeluknya untuk untuk menuntut ilmu sepanjang hayat, sebagaimana dalam kutipan hadits Nabi Muhammad SAW "Tuntutlah ilmu buaian sampai keliang lahat"
- Agama Islam melarang ber-taklid buta, meskipun datangnya dari sebangsa dan seagama dan sebagainya.
- Agama Islam menyuruh memeriksa kebenaran, walaupun datangnya dari kaum yang berlainan bangsa dan kepercayaan/
- Agama islam mengemarkan dan menghimbau pemeluknya pergi ke negri lain, bersilaturrahmi dengan golongan lain, saling bertukar rasa dan pemandangan. Usaha ini akan menciptakan hubungan persaudaraan dan kebudayaan yang sangat penting dalam kemajuan suatu agama dan bangsa.
Prinsip-Prinsip Ideologi Islam dapat kita klasifikasikan Sebagai berikut:
- Percaya kepada satu tuhan
- Persatuan dan kesatuan
- Musyawarah dan mufakat
- Memegang persamaan dasar manusia
- Etika tingkah laku di dasarkan atas kerja sama
- Memegang atau menegakkan keadilan
- Menjunjung tinggi kemerdekaan bangsa dan individu
- Sistem ekonomi
- Hukum tuhan
- Masyarakat yang penuh kasih sayang dan bukan sebaliknya yang penuh kebencian
- Menjunjung tinggi hak asasi manusia
- kekuasaan itu bukan hukum, tetapi hukum adalah kekuasaan
- Pemerintah dan yang diperintah mempunyai persamaan derajat
- Pemerintah dengan persetujuan yang diperintah
- Membangun kebudayaan
Dengan demikian Islam tidak sama dengan agama yang dipahami sebatas ritual dan keimanan, melainkan merupakan sumber telaah dan gagasan umatnya menuntut dan memberi motivasi pada raga dan jiwa setiap muslim untuk membaca, memahami, dan melakukan pencerahan dalam kehidupan sosial dan masyarakat. Manusia diperintahkan dan dianjurkan menganal hakikat dirinya dan terus berjuang atas nama kebenaran.